Lagi, Gegara Covid-19, Pesta Tapai di Batubara Terpaksa Ditunda

zulnas
zulnas

Zulnas.com, Batubara – Budaya Pesta Tapai yang biasa digelar menyambut bulan suci Ramadan di Desa Dahari Selebar dan Masjid Lama, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batubara, Sumut, untuk tahun ini terpaksa ditunda pelaksanaannya. Hal itu dikarenakan semakin merebaknya wabah virus Corona (Covid-19) pada sejumlah daerah di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Bupati Batubara, Zahir, melalui Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Batubara, Ilyas Sitorus, usai memimpin rapat koordinasi bersama camat, kepala desa dan kepala dusun, serta tokoh agama dan masyarakat Desa Dahari Selebar dan Masjid Lama, di Aula Kantor Desa Dahari Selebar, Rabu (18/3/2020).

Pada kesempatan itu Zahir melalui Ilyas menyampaikan terimakasih kepada masyarakat, khususnya warga di dua desa tersebut, yang telah bersepakat dan mendukung penundaan kegiatan tahunan tersebut.

Ilyas yang akrab disapa Ncekli menjelaskan, dalam rapat tersebut dia yang mewakili Bupati mengatakan, perayaan Pesta Tapai merupakan tradisi masyarakat Batubara yang sudah ada sejak zaman dahulu. Event tersebut merupakan agenda tahunan yang selalu dilaksanakan dalam menyambut bulan suci Ramadan.

“Ini adalah nilai budaya yang harus kita jaga dan pertahankan bersama. Kalau bukan kita, siapa lagi. Oleh karenanya Pak Bupati atas nama Pemkab Batubara mengucapkan terimakasih kepada kita semua yang telah menjaga budaya Pesta Tapai”, kata Ilyas.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Batubara Ilyas Sitorus

Tetapi, lanjut Ilyas, pihaknya atas nama pemerintah daerah menyampaikan permohonan maaf karena kegiatan Pesta Tapai tahun ini terpaksa ditunda. Penundaan itu bertujuan untuk mengantisipasi menyebarnya Covid-19 di Batubara.

“Saya, Pak Mulyadi (Camat Talawi), Pak Effendi (Kades Dahari Selebar), dan Pak Abdullah Sani (Kades Masjid Lama), ditugaskan Pak Bupati untuk menyampaikan permohonan maaf, karena Pesta Tapai yang sudah terencana ini terpaksa ditunda pelaksanaannya guna mengantisipasi menyebarnya Covid-19 di Batubara”, ujarnya.

Ilyas menjelaskan, penundaan tersebut mengacu kepada surat edaran pemerintah, baik dari pusat, provinsi, dan kabupaten, terkait semakin merebaknya wabah Covid-19. Karena itu pemerintah, termasuk Pemkab Batubara telah mengambil beberapa kebijakan.

“Antara lain melarang dan menghentikan sementara kegiatan yang sifatnya berkumpul atau dikumpulkan dalam jumlah besar (ramai), atau bekerjasama dengan kelompok masyarakat. Tapi insya Allah tahun depan Pesta Tapai akan kita selenggarakan lebih meriah, dan kita tingkatkan lagi”, paparnya.

Sementara Camat Talawi, Mulyadi mengatakan, Batubara secara geografis letaknya sangat dekat dengan negara tenangga Malaysia. Sehingga banyak tangkahan kecil-kecil yang kegiatannya sulit diawasi.

Kadisdik Kabupaten Batubara, Ilyas Sitorus, saat menyampaikan kebijakan Bupati Batubara, Zahir, tentang Penundaan Pesta Tapai. (foto: ist/zulnas)

“Ditambah lagi perjalanan orang dari Malaysia ke Batubara atau sebaliknya, yang dilakukan melalui jalur laut. Karena jaraknya sangat dekat, hal itu menjadi kegiatan rutinitas oleh sebagian penduduk, dengan alasan mengunjungi keluarga maupun terkait perdagangan yang sudah terjalin cukup lama”, ujar Mulyadi.

Sedangkan, Kades Dahari Selebar, Effendi, Kades Masjid Lama, Abdullah Sani, dan Ketua Panitia Pesta Tapai, Muslim, menurut Ilyas, pada intinya telah memahami alasan penundaan Pesta Tapai.

Apalagi hal tersebut telah dijelaskan Ilyas secara luas tentang wabah Covid-19 yang melanda dunia, termasuk Indonesia. Sehingga kegiatan yang dilakukan setiap tahun sejak zaman dahulu itu terpaksa ditunda.

“Kami paham, dan kami dapat menerima niat baik Pemerintah Kabupaten Batubara melalui kehadiran Kadisdik, Pak Ilyas Sitorus, dan Camat Talawi, Pak Mulyadi”, kata Ilyas menirukan ucapan Muslim.

Namun Muslim berharap agar kegiatan Pesta Tapai ke depannya haruslah lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

Hadir dalam rapat itu Pejabat Bidang Budaya Disdik Batubara, Halimah dan Arma, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan perwakilan pedagang Pesta Tapai. ***muis

Share this Article
Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *