Lagi, Gegara Covid-19, Pesta Tapai di Batubara Terpaksa Ditunda

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 18 Maret 2020 - 23:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Batubara – Budaya Pesta Tapai yang biasa digelar menyambut bulan suci Ramadan di Desa Dahari Selebar dan Masjid Lama, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batubara, Sumut, untuk tahun ini terpaksa ditunda pelaksanaannya. Hal itu dikarenakan semakin merebaknya wabah virus Corona (Covid-19) pada sejumlah daerah di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Bupati Batubara, Zahir, melalui Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Batubara, Ilyas Sitorus, usai memimpin rapat koordinasi bersama camat, kepala desa dan kepala dusun, serta tokoh agama dan masyarakat Desa Dahari Selebar dan Masjid Lama, di Aula Kantor Desa Dahari Selebar, Rabu (18/3/2020).

Pada kesempatan itu Zahir melalui Ilyas menyampaikan terimakasih kepada masyarakat, khususnya warga di dua desa tersebut, yang telah bersepakat dan mendukung penundaan kegiatan tahunan tersebut.

Ilyas yang akrab disapa Ncekli menjelaskan, dalam rapat tersebut dia yang mewakili Bupati mengatakan, perayaan Pesta Tapai merupakan tradisi masyarakat Batubara yang sudah ada sejak zaman dahulu. Event tersebut merupakan agenda tahunan yang selalu dilaksanakan dalam menyambut bulan suci Ramadan.

“Ini adalah nilai budaya yang harus kita jaga dan pertahankan bersama. Kalau bukan kita, siapa lagi. Oleh karenanya Pak Bupati atas nama Pemkab Batubara mengucapkan terimakasih kepada kita semua yang telah menjaga budaya Pesta Tapai”, kata Ilyas.

Baca Juga :  Korban Kebakaran Mendapatkan Bantuan Dari Keluarga Besar Dispen Labuhanbatu
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Batubara Ilyas Sitorus

Tetapi, lanjut Ilyas, pihaknya atas nama pemerintah daerah menyampaikan permohonan maaf karena kegiatan Pesta Tapai tahun ini terpaksa ditunda. Penundaan itu bertujuan untuk mengantisipasi menyebarnya Covid-19 di Batubara.

“Saya, Pak Mulyadi (Camat Talawi), Pak Effendi (Kades Dahari Selebar), dan Pak Abdullah Sani (Kades Masjid Lama), ditugaskan Pak Bupati untuk menyampaikan permohonan maaf, karena Pesta Tapai yang sudah terencana ini terpaksa ditunda pelaksanaannya guna mengantisipasi menyebarnya Covid-19 di Batubara”, ujarnya.

Ilyas menjelaskan, penundaan tersebut mengacu kepada surat edaran pemerintah, baik dari pusat, provinsi, dan kabupaten, terkait semakin merebaknya wabah Covid-19. Karena itu pemerintah, termasuk Pemkab Batubara telah mengambil beberapa kebijakan.

“Antara lain melarang dan menghentikan sementara kegiatan yang sifatnya berkumpul atau dikumpulkan dalam jumlah besar (ramai), atau bekerjasama dengan kelompok masyarakat. Tapi insya Allah tahun depan Pesta Tapai akan kita selenggarakan lebih meriah, dan kita tingkatkan lagi”, paparnya.

Sementara Camat Talawi, Mulyadi mengatakan, Batubara secara geografis letaknya sangat dekat dengan negara tenangga Malaysia. Sehingga banyak tangkahan kecil-kecil yang kegiatannya sulit diawasi.

Baca Juga :  JAS Minta Mendagri Copot Sekda Sumut
Kadisdik Kabupaten Batubara, Ilyas Sitorus, saat menyampaikan kebijakan Bupati Batubara, Zahir, tentang Penundaan Pesta Tapai. (foto: ist/zulnas)

“Ditambah lagi perjalanan orang dari Malaysia ke Batubara atau sebaliknya, yang dilakukan melalui jalur laut. Karena jaraknya sangat dekat, hal itu menjadi kegiatan rutinitas oleh sebagian penduduk, dengan alasan mengunjungi keluarga maupun terkait perdagangan yang sudah terjalin cukup lama”, ujar Mulyadi.

Sedangkan, Kades Dahari Selebar, Effendi, Kades Masjid Lama, Abdullah Sani, dan Ketua Panitia Pesta Tapai, Muslim, menurut Ilyas, pada intinya telah memahami alasan penundaan Pesta Tapai.

Apalagi hal tersebut telah dijelaskan Ilyas secara luas tentang wabah Covid-19 yang melanda dunia, termasuk Indonesia. Sehingga kegiatan yang dilakukan setiap tahun sejak zaman dahulu itu terpaksa ditunda.

“Kami paham, dan kami dapat menerima niat baik Pemerintah Kabupaten Batubara melalui kehadiran Kadisdik, Pak Ilyas Sitorus, dan Camat Talawi, Pak Mulyadi”, kata Ilyas menirukan ucapan Muslim.

Namun Muslim berharap agar kegiatan Pesta Tapai ke depannya haruslah lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

Hadir dalam rapat itu Pejabat Bidang Budaya Disdik Batubara, Halimah dan Arma, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan perwakilan pedagang Pesta Tapai. ***muis

Berita Terkait

ALISSS Geruduk Kejatisu, Desak Usut Dugaan KKN dan Pungli di Dinas Pendidikan dan PMD Sergai
GAMBESU Dukung Kejatisu Usut Dugaan Masalah Dana TPG di Serdang Bedagai
Bupati Batubara Hadiri RUPS Luar Biasa Bank Sumut: Dirut Mundur, Gubsu Bobby Pimpin Langsung
Al Washliyah Sumut Sindir Pemkab Deli Serdang: 20 Tahun Pakai Tanah Wakaf, Sebut Ingkar Janji
Pelajar SMA Asal Medan Lolos Seleksi Paskibraka Provinsi, Melaju ke Tingkat Nasional
Bobby Nasution Targetkan Investasi Rp100 Triliun per Tahun, Dorong Sumut Jadi Mesin Ekonomi Baru
FPM KEK SMK Dorong Peningkatan UMKM Lewat Kunjungan ke Diskop dan UMKM Simalungun
29 Kopdes Merah Putih Resmi Berdiri di Kabupaten Batubara
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 13 Juni 2025 - 16:23 WIB

GAMBESU Dukung Kejatisu Usut Dugaan Masalah Dana TPG di Serdang Bedagai

Selasa, 3 Juni 2025 - 15:37 WIB

Bupati Batubara Hadiri RUPS Luar Biasa Bank Sumut: Dirut Mundur, Gubsu Bobby Pimpin Langsung

Senin, 19 Mei 2025 - 15:04 WIB

Al Washliyah Sumut Sindir Pemkab Deli Serdang: 20 Tahun Pakai Tanah Wakaf, Sebut Ingkar Janji

Sabtu, 10 Mei 2025 - 18:19 WIB

Pelajar SMA Asal Medan Lolos Seleksi Paskibraka Provinsi, Melaju ke Tingkat Nasional

Rabu, 7 Mei 2025 - 13:36 WIB

Bobby Nasution Targetkan Investasi Rp100 Triliun per Tahun, Dorong Sumut Jadi Mesin Ekonomi Baru

Berita Terbaru