Zulnas.com, MEDAN – Suasana panas terasa di lantai III Gedung PT. Bank Sumut, Jalan Imam Bonjol Nomor 18, Medan. Hari ini, Selasa (03/06), bukan sekadar rapat biasa. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) Bank Sumut menghadirkan kejutan besar yakni pengunduran diri Direktur Utama Bank Sumut, Babay Parid Wazdi.
Acara yang dipimpin langsung oleh Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution, itu dihadiri seluruh kepala daerah dari 33 kabupaten/kota se-Sumut, termasuk Bupati Batubara, H. Baharuddin Siagian.
Dalam sambutannya, Gubsu Bobby tak menutup-nutupi keputusan mengejutkan yang dibahas dalam forum tertinggi pemegang saham bank milik daerah itu.
“Pemberhentian dewan direksi ini dikarenakan pengunduran diri Dirut Bank Sumut, Babay Parid Wazdi. Surat pengunduran dirinya sudah diserahkan kepada kami,” tegas Bobby, disambut lirikan dan bisik-bisik antar kepala daerah yang hadir.
RUPS LB kali ini bukan hanya soal kursi kosong di pucuk kepemimpinan Bank Sumut. Lebih jauh, rapat ini menjadi titik strategis dalam memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan Bank Sumut sebagai motor penggerak ekonomi lokal.
Bupati Batubara, H. Baharuddin Siagian, menyambut baik langkah-langkah pembenahan yang dilakukan.
Menurut mantan Kadispora Propinsi Sumatera Utara itu stabilitas manajemen Bank Sumut sangat berpengaruh terhadap kelancaran program-program pembangunan daerah, termasuk Batubara yang tengah gencar mendorong pertumbuhan sektor UMKM dan investasi infrastruktur.
“Kami berharap Bank Sumut tetap solid dan inovatif dalam menopang ekonomi daerah. Sinergi harus terus ditingkatkan,” ujar Baharuddin usai rapat.
Keputusan penting lain yang dibahas dalam RUPS LB ini adalah keberlanjutan rencana pengembangan layanan dan transformasi digital Bank Sumut di tengah persaingan perbankan yang semakin ketat. Para pemegang saham sepakat bahwa pemilihan figur pengganti Dirut harus dilakukan dengan cermat dan berbasis kompetensi.
Dengan dinamika yang terjadi hari ini, jelas bahwa arah masa depan Bank Sumut tengah berada di titik krusial. Akankah pergantian pucuk pimpinan membawa angin segar atau justru tantangan baru? Waktu akan menjawab, namun satu yang pasti—semua mata kini tertuju ke Bank Sumut. (Dan).