Zulnas.com, Batubara, – Forum Masyarakat Peduli Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkai (FPM KEK SEI MANGKAI) memanfaatkan momentum bulan Syawal 1446 H untuk menggelar acara Halal Bi Halal dan silaturahmi bersama PT. Kinra dan Administrator KEK. Acara yang penuh kehangatan ini berlangsung di Cafe & Resto Bajak Laut, Pantai Sejarah, Desa Prupuk, Kecamatan Datuk Lima Puluh Pesisir, Rabu 9 April 2025.
Mengangkat tema “Membangun Masyarakat dalam Menciptakan Tenaga Kerja Putra Daerah di Kawasan Sekitar KEK Sei Mangkai”, kegiatan ini menyoroti pentingnya peran aktif masyarakat dari tiga daerah terdekat yaitu, Simalungun, Batubara, dan Asahan (SiBasa) dalam pengawasan pembangunan dan peningkatan peluang kerja lokal.
Acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Dewan Pendiri FPM KEK SMK Drs. Ruslan Purba, Administrator KEK SMK Elfi Haris, SH, MH, Direktur Utama PT. Kinra Arif Susanto, serta Ketua Umum FPM KEK SMK Saparudin Purba, M.Pd yang didampingi oleh Akhirman Srg, SE, MH.
Baca : Forum Peduli KEK Sei Mangkei Dorong Percepatan Pembangunan dan Prioritas Tenaga Kerja Lokal
Dalam sambutannya, Saparudin menyampaikan apresiasi terhadap perkembangan FPM KEK SMK sejak awal dikukuhkan. “Perjalanan forum ini luar biasa, dan kami berharap akan terus tumbuh lebih baik ke depan,” ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya menjalin kerja sama dengan para vendor kawasan dalam menyiapkan tenaga kerja lokal.
Senada dengan itu, Drs. Ruslan Purba menegaskan bahwa FPM harus mampu menjadi jembatan bagi masyarakat lokal untuk masuk ke sektor industri dan konstruksi sesuai kebutuhan kawasan. “Harus ada sinergi nyata antara perusahaan dan forum untuk menciptakan lapangan kerja yang inklusif,” tambahnya.
Administrator KEK SMK, Elfi Haris, juga membawa kabar gembira dengan menyampaikan rencana pembukaan lebih dari 600 lowongan kerja untuk putra daerah.
Baca : Forum Peduli Masyarakat Sosial Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkai Dikukuhkan
“Pendaftaran akan dibuka melalui aplikasi dan berkas fisik. Kami berharap forum ini terus aktif menjaga komunikasi dan kolaborasi dengan perusahaan dan industri,” tuturnya.
Acara ditutup dengan doa bersama dan sesi foto di alam terbuka, menandai semangat kebersamaan dan harapan baru untuk pembangunan inklusif di KEK Sei Mangkai. (Az).