Zulnas.com, Batubara — Sebuah momen penuh rasa bangga dan kehangatan budaya tersaji di Musda 3 PD TIDAR Sumatera Utara pada Sabtu (2/9/2024), ketika PC TIDAR Batubara memberikan cendera mata khas Melayu Batubara kepada Rahayu Saraswati, Ketua Umum PP TIDAR sekaligus keponakan Presiden Prabowo Subianto.
Dalam acara yang berlangsung khidmat ini, tengkuluk dan slempang tenun khas Melayu Batubara disematkan kepada sejumlah tokoh TIDAR. Tengkuluk tersebut diberikan kepada Ketua OKK Pengurus Pusat TIDAR, Bro Emirdhani, dan Wakil Ketua PP TIDAR, Bro Kawendra, yang juga merupakan anggota DPR-RI.
Namun, perhatian khusus tertuju pada momen saat Rahayu Saraswati, yang akrab disapa Sistum Sara, menerima slempang tenun sebagai simbol persahabatan dan penghormatan dari masyarakat Batubara.
Rahayu Saraswati yang merupakan anak dari Hasyim Djojokusumo, Pimpinan Komisi VII DPR-RI, tampak mengenakan slempang dengan penuh rasa bangga.
Dalam balutan kain khas Melayu, ia berfoto bersama jajaran PC TIDAR se-Sumatera Utara, menunjukkan betapa dalamnya nilai budaya dan rasa persaudaraan yang terjalin antara TIDAR Batubara dan tokoh muda inspiratif ini.
Ketua PC TIDAR Batubara, Mhd. Arfa’i, didampingi Sekretaris Alvian Khomeini dan Bendahara M. Rizki Zein, mengungkapkan rasa bangga atas kehadiran Rahayu Saraswati.
“Ini adalah kehormatan besar bagi kami. Tidak hanya mendapatkan cendera mata, tetapi juga belajar langsung melalui pelatihan Tunas 1 dan 2 dari seorang pemimpin seperti Sistum Sara,” ungkap Arfa’i dengan antusias.
Arfa’i juga menambahkan bahwa sosok Rahayu Saraswati menjadi inspirasi besar bagi generasi muda di TIDAR, terutama bagi mereka yang sedang mengembangkan kemampuan kepemimpinan di Kabupaten Batubara.
“Kepemimpinan Sistum Sara berdampak besar dalam membangun dan membina kader-kader muda di TIDAR. Sebagai anak kandung Gerindra, kami sangat berterima kasih atas dedikasi dan perannya yang terus mendukung kami.”
Keberhasilan TIDAR dalam mencetak kader-kader muda berpengaruh, termasuk yang kini duduk di DPR Kabupaten, menurut Arfa’i, tidak lepas dari bimbingan dan arahan yang diberikan oleh Rahayu Saraswati.
Ia pun berharap para pemuda, khususnya di Batubara, dapat terinspirasi dari visi dan semangat Sistum Sara dalam mengembangkan TIDAR.
Kehadiran Rahayu Saraswati di Batubara bukan hanya sekadar kunjungan. Bagi PC TIDAR Batubara, ini adalah pertemuan berharga yang mempererat ikatan, melahirkan rasa bangga, dan menghidupkan semangat baru di kalangan pemuda Batubara untuk turut serta membangun bangsa bersama TIDAR. (Ril).