Pertarungan Sengit 3 Kandidat Calon Penguasa di Batubara (I)

zulnas
zulnas

Zulnas.com, Batubara — Pilkada Kabupaten Batubara 2024 diprediksi menjadi ajang pertarungan politik yang paling sengit. Tiga pasangan calon bupati akan bertarung memperebutkan kursi kepala daerah dengan dukungan kuat dari berbagai partai politik.

Masing-masing pasangan mengandalkan kekuatan partai pengusung yang telah terbukti berhasil mengumpulkan pundi-pundi suara signifikan pada Pemilu Legislatif 2024 lalu.

Berikut peta kekuatan ketiga kandidat yang siap bersaing merebut hati rakyat Batubara.

Darwis-Oky: Diusung Partai Nasdem dan Demokrat

Pasangan nomor urut 1, Darwis-Oky, didukung oleh Partai Nasdem yang meraih 17.976 suara dan Partai Demokrat dengan 16.538 suara, dengan total dukungan mencapai 34.514 suara.

Meski hanya diusung oleh dua partai, Darwis-Oky tidak bisa dipandang sebelah mata. Mereka memiliki basis suara yang solid, khususnya dari Nasdem yang merupakan salah satu kekuatan politik utama di Batubara. Pasangan ini diharapkan mampu meraih dukungan dari pemilih muda dan pemilih yang belum menentukan pilihan.

Baharuddin Siagian-Syafrizal: Koalisi Besar dengan 8 Partai Pengusung Pasangan nomor urut 2,

Baharuddin Siagian-Syafrizal, menjadi yang terkuat secara koalisi dengan dukungan dari 8 partai besar. Partai Gerindra memimpin dengan perolehan 27.643 suara, disusul PKB dengan 23.292 suara dan PKS dengan 24.489 suara.

Partai PAN 18.151 suara, Partai PBB 4.369, Partai PERINDO 7.104, Partai PPP : 15.109 suara, Partai BURUH : 279 suara.

Dengan demikian, total keseluruhan dukungan koalisi ini mencapai 120.436 suara, menjadikan pasangan Baharuddin-Syafrizal unggul secara jumlah suara.

Koalisi besar ini menjadi modal yang sangat berharga, namun tantangan utama pasangan ini adalah menjaga kekompakan antar partai pengusung agar seluruh kekuatan mesin partainta bisa dioptimalkan hingga hari pemilihan.

Zahir-Aslam: Kekuatan PDI Perjuangan dan Hanura

Pasangan nomor urut 3, Zahir-Aslam, mendapatkan dukungan kuat dari PDI Perjuangan yang meraih 46.734 suara, serta tambahan dukungan dari Partai Hanura yang memperoleh 6.059 suara. Secara keseluruhan, pasangan ini mengumpulkan 53.030 suara.

Meskipun perolehan suara koalisi mereka lebih kecil dibandingkan Baharuddin-Syafrizal, kekuatan PDI Perjuangan yang memiliki basis pemilih loyal dan mesin politik yang solid dapat menjadi faktor penentu.

Zahir-Aslam akan berusaha memanfaatkan kekuatan partainya untuk memenangkan Pilkada dan bersaing ketat di tengah kompetisi yang berat.

Analisis Potensi Kemenangan Secara matematis, pasangan Baharuddin Siagian-Syafrizal memiliki peluang terbesar untuk memenangkan pertarungan pada Pilkada dengan total dukungan koalisi yang mencapai lebih dari 120 ribu suara.

Namun, meskipun demikian keunggulannya, bukan jaminan mutlak, karena dinamika politik lokal sering kali dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, seperti daya tarik personal kandidat dan kampanye yang efektif.

Jika Darwis-Oky berhasil menarik simpati pemilih yang belum terafiliasi atau swing voters, mereka bisa menjadi pesaing serius. Di sisi lain, Zahir-Aslam dengan kekuatan PDI Perjuangan berpotensi meraup suara dari basis pemilih setia yang sudah terbukti solid.

Pilkada Batubara 2024 akan menjadi panggung politik yang menarik untuk disaksikan. Tiga kandidat dengan latar belakang dan kekuatan politik yang berbeda siap bertarung untuk merebut hati masyarakat Batubara.

Siapakah yang akan keluar sebagai pemenang? Pertarungan ini akan ditentukan oleh strategi kampanye yang jitu dan bagaimana masing-masing pasangan calon dapat menggerakkan basis dukungan suara dari partai kualisi mereka. ****Zn

Share this Article
Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *