Pagi Yang Penuh Arti di Simpang Tiga Talawi Bersama Baharuddin – Syafrizal

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 30 September 2024 - 12:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

zulnas.com, Batubara — Hujan menetes pelan-plan, membasahi bumi yang sudah rindu akan segarnya udara pagi. Di sudut simpang Tiga, Kecamatan Talawi, kedai kopi sederhana berubah menjadi panggung kehidupan yang berdenyut.

Hiruk-pikuk suara pengunjung bercampur dengan bisingnya pengocok telur, tanda pagi itu bukan sekadar pagi biasa. Di sinilah Baharuddin, calon pemimpin yang penuh karisma, duduk bersama rakyatnya, menjalin cerita di antara tegukan kopi hitam pekat.

Dari sudut ruangan, ada yang mencuri pandang, mengambil foto dari kejauhan. Sosok Bahar terlihat sederhana namun berwibawa.

Senyumnya, senyum yang tulus, menyapa siapa saja yang menghampirinya. Di atas meja, pesanan kopi dan telur setengah matang menjadi saksi betapa sederhananya pertemuan ini.

Warga yang hadir bukan hanya sekadar minum kopi, mereka datang untuk berbincang, bercanda, dan saling mendengarkan.

Kardinu, seorang warga dari Desa Panjang, duduk di sudut warung, matanya tak lepas dari Bahar.

“Sosoknya bersahaja,” ujar Kardinu pelan, seolah berbicara pada dirinya sendiri. “Bicaranya santun, rendah hati. Dia berbeda.” Bahar bukan hanya sekadar calon pemimpin, tapi juga seorang yang menghargai setiap manusia yang ada di hadapannya.

Baca Juga :  Pasangan Ideal untuk Masa Depan Batubara: Baharuddin Siagian dan Syafrizal

Pagi itu, Bahar tidak terburu-buru. Dia tak peduli dengan hujan yang turun, atau jadwal ketat yang mungkin menantinya.

Sebaliknya, ia terus berbaur, menyapa setiap tangan yang terulur, mendengar setiap cerita yang dilontarkan. Bahkan, setelah pertemuan singkat itu berakhir, Bahar dan timnya tetap tinggal.

Mereka tidak langsung pergi. Kardinu masih ingat betul bagaimana Bahar, dengan tenang, memungut sampah yang berserakan di sekitar tempat acara, sebuah tindakan kecil namun bermakna.

“Dia berbeda,” kata Kardinu lagi, suaranya kali ini terdengar lebih tegas. “Waktu Pilkada damai kemarin, paslon lain langsung pulang. Tapi dia tinggal, bicara dengan rakyat, memperhatikan detail kecil yang sering dilupakan.” Kardinu menghela nafas, matanya menerawang jauh, seolah berharap pagi itu akan terus berlanjut, menjadi saksi kesederhanaan dan kebersahajaan Bahar.

Baca Juga :  Kontroversi Penetapan Calon Kepala Daerah Tersangka di Batubara: Antara Pernyataan Ketua KPU RI dan Realita di Lapangan

Hujan yang membasahi Simpang Tiga bukan hanya sekadar air yang jatuh dari langit. Ia membawa berkah, meresapkan harapan dalam setiap hati yang hadir.

Di bawah teduhnya atap kedai kopi, Bahar telah menanam benih harapan di tanah Batubara. Sebuah harapan yang mungkin akan tumbuh menjadi pohon kuat, memberi naungan bagi rakyat yang setia menanti perubahan.

Di akhir pertemuan, Bahar melangkah pergi, namun senyumnya dan kehangatan pagi itu tetap tinggal. Sesuatu yang sederhana, namun meninggalkan jejak dalam setiap jiwa yang hadir.

Bahar pamit sambil foto bersama warfa, dia menyalami warga dan langsung bergerak menuju Kecamatan Nibung Hangus sesuai agendanya.

Safrizal pendampingnya juga sibuk bercerita dengan warga. Sesekali dia berbisik agar suaranya terdengar karwna bisingnya suara. Dia mengajak bercerita semua warga di depannya, sambil menikmati kopi dan kue ringan. ****Zn

Berita Terkait

Golkar Panaskan Mesin Politik, Jangan Salah Pilih Pemimpin di Batubara
Golkar Batubara Salurkan Bantuan Sembako Gelar Pendidikan Politik Sambut HUT ke-61
Nafiar S.Pd: Dukung Program Bupati, Tolak Isu yang Memecah Belah
“Polemik dan Kursi DPRD, Gerindra Batubara Hadapi Ujian Politik”
Fraksi KPN DPRD Batubara Minta Pembahasan Perubahan RIPPARDA Ditunda, Ini Alasannya
“Ketika Legislasi Ditunda: Manuver Politik di Balik Perda Wisata Batubara”
PAN Batubara Konsolidasikan Kekuatan Politik Lewat Halal Bi Halal, Siap Hadapi Tantangan Pasca Pilkada
Golkar Batubara Perkuat Loyalitas Kader, Ismar Khomri Tegas Tolak “Politisi Instan”
Berita ini 32 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 00:39 WIB

Golkar Panaskan Mesin Politik, Jangan Salah Pilih Pemimpin di Batubara

Sabtu, 27 September 2025 - 23:05 WIB

Golkar Batubara Salurkan Bantuan Sembako Gelar Pendidikan Politik Sambut HUT ke-61

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 11:55 WIB

Nafiar S.Pd: Dukung Program Bupati, Tolak Isu yang Memecah Belah

Rabu, 2 Juli 2025 - 23:01 WIB

“Polemik dan Kursi DPRD, Gerindra Batubara Hadapi Ujian Politik”

Kamis, 8 Mei 2025 - 14:39 WIB

Fraksi KPN DPRD Batubara Minta Pembahasan Perubahan RIPPARDA Ditunda, Ini Alasannya

Berita Terbaru

LABUHANBATU

Diremehkan? Jadikan itu ‘Bahan Bakar’

Minggu, 30 Nov 2025 - 22:05 WIB

LABUHANBATU

Enam Warga Labuhanbatu Ditemukan Meninggal Akibat Longsor di Taput

Minggu, 30 Nov 2025 - 12:09 WIB

LABUHANBATU

Ketika Labuhanbatu Bergerak Mewujudkan Mimpi Ribuan Warga

Minggu, 30 Nov 2025 - 10:04 WIB