3 Alasan Kenapa Edy Ramayadi Kembali Calon Gubernur Sumut

zulnas
zulnas

Zulnas.com — Edy Rahmayadi petahana di Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) terus melakukam pendaftaran disejumlah partai Politik. Terakhir, Edy mendaftar ke Partai Hanura Propinsi, di jalan Abdullah Lubis, Kota Medan, pada Kamis (16/5/2024). 

Partai Hanura adalah partai kedelapan yang dilamar Edy Rahmayadi. Katanya, Hari ini, Edy juga mendaftar di Partai Amanat Nasional (PAN) untuk diusung di Pilkada Sumut 2024.

Usai menyerahkan formulir pendaftaran, mantan Pangkostrad itu menyampaikan tiga alasan maju kembali sebagai Gubernur. 

“Pertama saya diberikan kesempatan dua periode untuk memimpin Sumut,” kata Edy. Selain itu, Edy melihat banyak persoalan persoalan yang belum dia tuntaskan pada periode sebelumnya. 

“Kedua banyak pekerjaan yang belum terselesaikan,” ujarnya. “Ketiga apabila diizinkan rakyat untuk amalan membangun Sumut,” sambung dia. 

Sebagai partai yang turut mendukungnya pada pemilihan Gubernur 2018 silam, Edy pun berharap kerjasama dengan Hanura tetap berlanjut. 

“Partai Hanura ini bukan hanya sekali ini mengusung saya, tapi sudah sejak 2018. Saat itu Hanura punya 6 kursi sekarang 5 kursi. Tapi bukan soal kursi tapi doanya itu yang penting. Semoga Hanura mendukung saya nantinya,” lanjut dia. 

Edy sendiri telah menyerahkan berkas pendaftaran sebagai calon Gubernur ke 8 partai politik.

Partai yang pertama didatangi Edy adalah PDIP. Dia kemudian melanjutkan safari politiknya ke PKS, PKB, NasDem, Demokrat, Perindo, PAN dan Hanura. 

Sementara itu, Ketua Tim Penjaringan Calon Gubernur Sumut dari Hanura, Syaiful Amri mengatakan, Edy adalah calon Gubernur pertama yang telah menyerahkan formulir pendaftaran. 

“Tadi Pak Edy mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon Gubernur Sumatera Utara. Kalau untuk mendaftar resmi yang mengembalikan formulir untuk bakal calon gubernur itu baru Pak Edy, tapi kalau sebagai wakil gubernur ada dua orang,” kata dia. 

Syaiful menambahkan, usai menerima berkas pendaftaran, Hanura selanjutnya akan melakukan pengantaran berkas gubernur dan wakil gubernur ke DPP Hanura.

“Cuman kalau untuk proses kita ini hanya menerima pendaftaran, kemudian berkas diajukan ke DPP dan melakukan proses penjaringan dan penyeleksian.

Kemudian komitmen-komitmen bakal calon yang mana yang bisa memperjuangkan nilai-nilai yang dianut oleh Hanura,” tutupnya. (tribun)

Share this Article
Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *