Zulnas.com, Batubara — Ratusan karyawan PT. Socfindo Tanah Gambus Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batubara Propinsi Sumatera Utara yang menggelar aksi damai mogok kerja dilapangan bola kaki Emplasmen PT. Socfindo nampaknya bakal berbuntut panjang.
Pasalnya, meski ratusan karyawan PT. Socfindo Tanah Gambus mengancam akan menggelar aksi selama tiga hari berturut-turut kedepan tetapi tidak melemahkan semangat manajemen perusahaan setempat.
Menanggapi ihwal tersebut, manager Perusahaan PT. Socfindo Tanah Gambus Joni Marki Sitepu menyebutkan pihaknya merasa sudah menjalankan aturan sesuai dengan ketentuan perusahaan. Joni tak banyak memberikan keterangan ihwal tersebut. Joni memilih lebih irit bicara.
Dia menyebutkan, kebijakan dengan tidak membayar bonus gaji karyawan itu menurutnya sudah sesuai dengan kebijakan manajemen perusahaan.
Baca : Bonus Gaji Belum Dibayar, Ratusan Karyawan PT Socfindo Mogok Kerja
“Itu Kebijakan dari Manajemen, Karyawan yang tidak bekerja, upahnya tidak dibayar pada hari tersebut,” ujar Sitepu kepada zulnas.com, melalui pesan WhatsApp Selasa (14/6/2022).
Gaji Dipotong Sepihak
Sebelumnya, lebih kurang 400 karyawan PT Socfindo Tanah Gambus Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batubara Propinsi Sumatera Utara menggelar aksi damai mogok kerja.
Dalam aksi tersebut mereka mengancam kepada akan menggelar aksi selama tiga hari kedepan, jika bonus gaji mereka tidak dibayarkan.
Ketua PUK SPPP-SPSI Perkebunan Tanah Gambus Nurmansyah menjelaskan mogok kerja terjadi diduga akibat adanya pemotongan bonus yang dilakukan pihak perusahan secara sepihak terhadap para karyawan.
“Pihak perusahaan dianggap membuat aturan sendiri tanpa sepengetahuan SPSI. Kemudian pengaturan Premi yang tidak sesuai dengan kebutuhan karyawan saat ini”, papar Nurmansyah yang dibenarkan peserta aksi mogok kerja damai.
Adapun pengurus SPPP-SPSI yang hadir diantaranya Ketua PP SPPP-SPSI Suparlianto, Sekjen PD SPPP-SPSI Sumut Hasanuddin Nano, SE, Sekjen PC SPPP-SPSI Kabupaten Batubara Taufik Nurdin dan Ketua PUK SPPP-SPSI Perkebunan Tanah Gambus Nurmansyah. ***Eb