Zulnas.com, Medan – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Batu Bara, Ilyas Sitorus mengatakan antusias sekolah untuk mengikuti dan melakukan penyebaran praktik baik program PINTAR Tanoto Foundation (TF) di Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatera Utara, sangat positif.
Hal tersebut disampaikan Ilyas saat menyampaikan paparannya terkait Desiminasi Program PINTAR Tanoto Foundation, di Grand Inna Hotel, Jalan Balai Kota Medan, Selasa (18/02/2020).
Menurut Ilyas, semua itu atas dukungan Bupati Zahir dan DPRD Batu Bara dalam pengembangan program itu untuk semua kecamatan di Kabupaten Batu Bara.
“Dengan demikian Dinas Pendidikan Kabupaten Batu Bara sudah menyusun dan merencanakan model diseminasi dengan lebih baik di tahun 2020 untuk semua kecamatan dan sekolah, baik SD maupun SMP yang belum mendapat sentuhan program PINTAR Tanoto Faoundation”, papar Ilyas.
Dijelaskannya, sebagian sekolah di Batu Bara sudah melaksanakan program PINAR atas bantuan Tanoto Foundation. Jumlahnya adalah 56 SD dan 6 SMP tahun 2018 dan 2019. Sedangkan program PINTAR melalui desiminasi tahun 2019 ada 72 SD dan 4 SMP.
“Tahun 2020 diseminasi akan menyentuh semua sekolah di kecamatan yang belum tersentuh program PINTAR Tanoto. Sebelumnya dengan jumlah 120 SD dan 47 SMP”, jelas Ilyas yang akrab disapa Ncekli.
Dalam pengembangan desiminasi tahun 2020, lanjut Ilyas, akan menggunakan berbagai sumber dana, seperti sumber dana sekolah, baik melalui dana BOS, atau menggunakan dana pribadi guru-guru (tunjangan profesi guru), maupun sumber lainnya, seperti dukungan perusahaan yang ada di Kabupaten Batu Bara, dan APBD.
Ilyas memastikan, setiap kecamatan mempunyai strategi berbeda, baik dalam menyerap sumber dana atau mengembangkan model desiminasinya. “Artinya kebebasan ada di sekolah maupun kecamatan dalam pengelolaan sumber dananya”, ujarnya.
Sementara menurut Provincial Koordinator Sumatera Utara, Yusri Nasution, hasil lokakarya itu akan menyusun rencana tindaklanjut dari Dinas Pendidikan dan Kemenag untuk memastikan tercapainya kualitas program.
“Dinas Pendidikan dan Kemenag mempunyai rencana dan strategi desiminasi program PINTAR di kabupaten/kota mitra tahun anggaran 2020 dan perencanaan diseminasi dari kabupaten/kota mitra, serta LPTK mempunyai perencanaan diseminasi program PINTAR 2020”, sebut Yusri.
GOI Liaison Specialist Tanoto Foundation, Rimbananto didampingi Kepala Distrik Koordinator Tanoto Foundation untuk Kabupaten Batu Bara, Bobby mengatakan, Lokarya Desiminasi Program PINTAR Provinsi Sumatera Utara bertujuan agar setiap daerah mitra mempunyai rencana tindaklanjut untuk memastikan tercapainya kualitas program.
“Setiap daerah mitra memiliki perencanaan perluasan program PINTAR melalui anggaran pemerintah daerah maupun sumber lain yang sah, serta setiap daerah mitra dapat memetakan strategi yang efektif dan efisien untuk diseminasi program PINTAR”, ujar Rimba.
Dia juga berharap agar setiap daerah dapat menemukan berbagai alternatif pendanaan untuk diseminasi. “Berbagi praktik baik/lesson learned proses/perencanaan diseminasi antar daerah mitra. Dukungan penyebarluasan praktik baik dari stakeholder di tingkat provinsi maupun dukungan penyebarluasan praktik baik dari LPTK mitra”, kata Rimba.
Lokakarya tersebut dihadiri Kepala Pusat Penguatan Karakter Kemendikbud Hendrawan, Kadisdik Asahan Sofyan Marpaung, Plt Kadisdik Medan Masrul Basri, Plt Kadisdik Kota Binjai Lina Ginting, Plt Kadisdik Siantar Rosmayana, dan Kepala LPMP Sumatera Utara Afrizal Sihotang.
Terlihat juga perwakilan Kanwil Kemenag Sumatera Utara, LPTK mitra Tanoto Foundation, UMSU dan UINSU, DPW dan DPD Majelis Dikdasmen Muhammadiyah Sumut, serta perwakilan Kemenag, Bappeda, DPRD kabupaten/kota mitra Tanoto Foundation, serta Prof. Dr. Sri Minda Murni, M.Pd., selaku Teachers Training Institute Tanoto Foundation. ***muis